MA’RIFAT CINTA
T
|
erkenang begitu dalam pada ruang hatiku ini,
seberapa dalam adanya keindahan di dunia ini. Pastilah begitu tak terhingga
untuk menghitung satu persatu sesuatu yang ada didepan mata. Dari tiap hirupan
nafas terasa begitu indahnya hingga takkan mungkin tergantikan dengan sesuatu
apapun ciptaan manusia, bahkan tiap mili serabut kapiler pembuluh darah begitu
berharganya bagi kita “manusia”. Dari secuil kenikmatan yang telah
digelintirkanNya kepadamu, akankah kamu bisa membayarnya. “percuma” Dia takkan
butuh apa-apa darimu. Segala darimu adalah tak berharga. Tak berguna.
“Syukur”
mungkinlah belum imbas dengan segala sesuatunya, tapi teruslah bersyukur.
Cobalah menghilangkan hijab-hijab yang ada. Dekatkan inti hatimu padaNya.
Renungkan, pikirkan. Sebenarnya kamu itu takkan mungkin sanggup untuk berbuat
sepercik kebaikan pun tanpa pertolonganNya. Asal kamu tau “Amal itu adalah
karna pertolonganNya bukan
karnaNya” karna kita sebagai manusia
tidaklah sanggup tuk melakukan segala sesuatunya (amal kebaikan) tanpa
pertolonganNya. Kita takkan mungkin punya kekuasaan sedikitpun di muka bumi
ini. Percayakan segala sesuatu padaNya yang memiliki pilihan terbaik untuk kita
Karna Dia adalah tunggal dan Maha Kuasa di alam semesta, takkan mungkin ada
makhluk sekecil kita punya kuasa.
Begitu indahnya rumput-rumput yang bergoyang,
angin sepoi yang berlalu lalang. Indah…
rumput itu pun bersahaja, berdzikir padaNya, bahkan dia tak mendapatkan
keindahan sebagaimana manusia. Bagaimana
kita? Gerakkan mata hati kita bersama.
Taqwa mungkin adalah sebaik-baik bekal kita
berjalan ke arahNya, kita mungkin
sangatlah sulit mendapatkan Ma’rifat Cinta.
Tapi pastilah bisa., binarkan sinar hati kita,
amalkan segala sesuatu yang berharga dari kita, buang nafsu jauh-jauh tarik
keikhlasan yang ada, biarkan ketersembunyian menjadi cirri khas amal kita.
Genggam erat sebutan baik kita. Sanggupkah kita?
Indahnya Ma’rifat Cinta
takkan tertutup kabut
takkan tersilaukan karna
bintang
Lebih terang
lebih cemerlang
Membawa semesta dalam isi
mata
Surga menjadi takkan
bermakna
Keindahan hakiki bertemu
dengan-Nya
Kenikmatan hakiki mendapat
cinta-Nya
Hakekat Ma’rifat cinta
tak berada dalam alam
malakut
tak terputus karna
kematian
Tak terhenti oleh kiamat
Dajjal pun kan menangis
ketika mencoba tukmengoyak
Ma’rifat
Cinta-Nya
takkan mungkin mampu
Sangkakala terdengar bisu
karnanya
Bumi tunduk dibawah
pijakanNya
Kubur terhias indah
laksana surga bintang lima .
Nafas berubah menjadi
alunan cinta.
Dunia menjadi tiada.
Waktu terasa tak pernah
berlari
ataukah terhenti
atau memang tak pernah ada
butir-butir hikmah akan
terasa
ketika Ma’rifat Cinta mulai ada
dan taqwa menjadi senjata
ikhlas
percaya
harta tergilas indahnya
mungkin alam tlah menegur
bukti adanya Ma’rifat Cinta
desah nafas menjadi kosong
dengan hati terputus
akan cinta dunia
hak-hak cinta meminta
kembali
suara hakikat semakin
mengikat
rabbani semakin mendengung
terbang dengan pelita
cinta manusia pupus tak
berharga
kejarlah Ma’rifat Cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar